Cermin Bapak
“Dasar cermin tak berguna!”, untuk yang kesekian kalinya aku memaki cermin ini. Bagaimana bisa sebuah cermin terasa begitu buram? Bahkan dia sama sekali tak bisa menampakkan betapa rupawannya wajahku. Sia-sia saja aku bercermin kalau tak bisa melihat hasilnya. Sial! Tok tok tok tok “Bangun Nak..ini sudah siang..”, itu suara sok lembut emakku. Emak yang sama… Read More »