Pagi itu, matahari belum terbit ketika saya berjalan menuju pantai yang terletak tak jauh dari rumah kami. Hembusan angin segar meniup wajah saya, membawa aroma air laut yang membuat saya semakin terpesona dengan keindahan alam. Saat itulah, pikiran saya teringat kembali akan perjuangan ayah saya sebagai seorang nelayan yang rela berjuang mencari ikan di tengah laut demi memenuhi kebutuhan keluarga kami.
Sejak kecil, saya tumbuh dan besar di sebuah desa di pesisir Jawa, di mana sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan. Begitu juga dengan ayah saya, seorang nelayan yang mempertaruhkan nyawanya setiap kali pergi melaut. Meski begitu, dia tetap bertahan dan bekerja keras untuk memastikan keluarganya mendapatkan kehidupan yang layak. Namun, sebuah kejadian tragis mengubah segalanya.
Suatu hari, di tengah cuaca buruk, kapal nelayan ayah saya karam. Beruntung, ayah saya berhasil selamat dari kecelakaan itu, meski tidak dengan kapal dan hasil tangkapan ikan yang sudah diusahakannya. Insiden itu memberi saya sebuah pelajaran hidup yang tak bisa saya lupakan. Dari keadaan keluarga kami yang sulit, saya menyadari betapa pentingnya pendidikan dan keinginan saya untuk meraih kesuksesan.
Berkat tekad dan motivasi yang kuat, saya memutuskan untuk belajar dan berkuliah di kampus impian. Namun, saya menyadari bahwa akses pendidikan di desa kami tidaklah mudah. Meski demikian, saya tak menyerah. Saya mulai mencari informasi dan menemukan bahwa UTBK adalah salah satu cara untuk masuk ke perguruan tinggi yang saya impikan. Namun, banyak pelajar yang mengatakan bahwa ujian tersebut sangat sulit untuk dilewati.
Tetapi, saya tak memperdulikan hal itu. Saya memilih untuk fokus pada persiapan dan belajar sebaik mungkin. Saya tahu bahwa kesuksesan datang dari usaha yang gigih dan keberanian untuk berjuang. Saya mulai mempersiapkan diri untuk ujian tersebut dengan bantuan Ruangguru, sebuah platform belajar online yang terjangkau dan mudah diakses. Materi belajar yang disajikan oleh Ruangguru sangat mudah dipahami, dan latihan soal dengan pembahasan yang mudah membuat saya semakin yakin dan percaya diri.
Akhirnya, saat hari ujian UTBK tiba, saya merasa gugup dan takut. Namun, saya juga merasa siap dan yakin bahwa saya bisa melakukannya dengan baik. Dalam hati saya, saya berdoa dan berharap agar Tuhan memberikan kesuksesan dan kemudahan dalam menghadapi ujian ini.
Dan, akhirnya, mimpi saya terwujud. Saya berhasil masuk ke kampus impian dan memilih jurusan teknik perkapalan di salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Ini adalah sebuah prestasi yang sangat saya banggakan, tetapi saya tahu bahwa perjuangan saya belum berakhir disini. Ini adalah awal dari sebuah skenario yang Tuhan berikan. Ya, dengan usaha dan doa, selangkah demi selangkah, saya yakin bahwa impian saya untuk membelikan kapal untuk Ayah pasti berhasil saya wujudkan.